Minggu, November 01, 2009

BINATANG YANG BERAKAL

Oleh :
Welldo Wnophringgo

Lihatlah!
Jutaan manusia yang hidup di hutan kota
Mereka makan-minum dan beranak-pinak di sana
Coba saksikan pula!
Ribuan binatang yang berkeliaran
Di tengah hutan belantara
Merka hidup, makan dan minum
Beranak-pinak di sana

Apakah kamu melihat?
Apa yang membuat mereka berbeda?
Yang satu dari yang lainnya?
Apa bedanya manusia dengan binatang?
Secara phisik ragawi sama sekali tidak berbeda
Bahkan manusia lebih lemah dan rapuh
Tak punya kekuatan dan kemampuan seperti yang lainnya

Lihatlah bayi manusia ketika lahir ke dunia
Apalagi berjalan, merangkakpun tak mampu
Begitu pula ketika makan dan minum
Selalu menunggu tangan lain yang menolongnya
Tidak seperti anak sapi atau anak harimau, baru lahir sudah bisa berlari
Dan mencari susu induknya untuk minum
Itulah kodrat
Bahwa manusia bukan sejenis makhluk individual
Yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan yang lain

Sebagaimana kehidupan binatang
Manusia tidak dapat hidup bahkan berkembang
Tanpa adanya bantuan tangan-tangan lain
Manusia adalah makhluk sosial
Yang hidup dan pertumbuhannya senantiasa dilalui lewat bersosialisasi
Bersosialisasi adalah cara hidup saling tolong-menolong adalah tradisi
Saling mengingatkan adalah budayanya
Saling menyayangi adalah agamanya

Berbeda dengan binatang yang individual
Mereka tidak memiliki tradisi dan budaya
Apa yang mereka lakukan berdasarkan instink
Mereka melakukan sekedar untuk bertahan hidup
Sekalipun untuk itu harus menyerang yang lain
Apalagi kalau mau makan
Mereka saling berkelahi satu dengan yang lainnya
Untuk berebut makanan untuk hidup
Cara hidup binatang yang tak berbudaya

Bukan hanya kebiasaan hidup binatang saja
Kamu bisa menemukan pola hidup semacam itu pada kehidupan manusia
Baik secara personal individual maupun secara sosial kolektif
Apa yang mereka lakukan dalam hidup ini
Untuk makan, minum dan beranak pinak atau saling menyerang untuk bertahan hidup
Mereka tidak ubahnya seperti binatang ternak dan binatang buas
Sesuatu yang membedakan mereka, hanyalah seperangkat hiasan, pangkat, kedudukan dan senjata

Seperti tanduk pada seekor banteng,
Atau belalai pada seekor gajah,
Atau taring pada seekor singa
Begitu pula manusia sebagian besar mereka tak jauh berbeda
Akal-pikiran hanya sekedar perangkat,
untuk mencari makan demi bertahan hidup,
dan sebagai senjata untuk menyerang yang lainnya,
demi kepentingan diri individu semata.

Secara struktural phisikal memang tidak berbeda
Punya kepala dan pancaindera
Punya badan dengan seperangkat libidonya
Punya tangan dan kaki dengan sepak terjangnya
Hanya bentuk rupa dan namanya
Yang membuat mereka berbeda
Hanya mahkota dan senjatanya
Yang membuat mereka nampak tidak sama

Kalau singa adalah binatang bertaring
Ular binatang berlidah kembar dua
Kerbau binatang bertanduk
Badak binatang bercula, maka manusia adalah binatang berakal
Memang tidak ada bedanya
Antara akal-pikiran dengan tanduk atau cula pada badak
Hanya senjata untuk menyerang yang lain
Hanya perangkat untuk mencari makan

Sedemikian rendahnya martabat manusia
Sehingga serupa dengan binatang buas ?
Memangsa yang lain untuk kepentingan hidup sendiri
Sedemikian burukkah kedudukan manusia
Sehingga cara hidupnya sejajar binatang ternak?
Yang kerjanya cuma makan, minum dan beranak

FUNGSI KODRATI AKAL PIKIRAN
Kedudukan akal pikiran
Sebagai perlengkapan yang sangat esensial
Pada diri dan kehidupan manusia
Melebihi dari sekedar pembeda
Dengan makhluk lainnya yang physikal
Oleh karena itu fungsi dan manfaat akal yang sebenarnya harus ditemukan
Sebagaimana sapu yang dibuat manusia
Diciptakannya sebagai alat pembersih lantai
Itulah fungsi kodrati sapu secara esensial

Namun sapu sering digunakan hanya sebatas untuk menyapu saja
Sekalipun tidak bersih tidak mengapa
Yang penting sudah menyapu
Itulah fungsi struktural sapu
Dan pada suatu saat dalam keadaan tertentu sangat bahaya
Sapu bisa digunakan secara aksidental
Untuk memukul seseorang atau seekor hewan
Dari pemilahan fungsional ini
Dapat diklasifikasikan pula kegunaan akal secara aksidental,
tidak sedikit kamu menggunakan akal pikiranmu sebagai senjata untuk menyerang,
dan membuat tipu-muslihat.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan binatang buas yang menggunakan taringnya untuk memangsa yang lainnya

Demikian pula tidak sedikit diantara kamu yang menggunakan akal secara struktural menciptakan keinginan-keinginan berkhayal dan mencari kekayaan materi seperti binatang ternak yang cuma makan minum menyenangkan dan membikin gemuk tubuh.



Maka fungsi sebenarnya akal-pikiran
Harus dapat menempatkan martabat dan harkatmu sebagai manusia yang luhur yang memiliki budi pekerti baik
Sehingga memberikan dampak dan bias positif pada kehidupan dan sesamamu baik individual personal maupun sosial kolektif

Maka fungsi esensial yang luhur dari akal harus digali di dalam diri akal itu sendiri
Berakal adalah berpikir
Berpikir ialah bertanya-tanya di dalam diri
Bertanya ialah mencari jawab
Mencari jawab ialah mencari jawaban yang benar
Mencari jawaban yang benar ialah mencari kebenaran yang sebenar-benarnya
Jadi fungsi esensial kodrati akal-pikiran adalah untuk mencari dan menemukan kebenaran yang sebenar-benarnya.

Dilihat dai klasifikasi pembagian ini dapat diketahui tiga macam manusia dengan tingkah-laku dan perangai yang berbeda
Maka ada manusia yang berwatak ganas, seperti binatang buas menerkam lainnya
Tidak memiliki kasih saying pada yang lain
Kecuali pada diri dan kelompoknya
Juga ada manusia yang berperangai seperti binatang ternak
Yang cuma bersenang-senang sendiri
Makan dan minum membesarkan tubuhnya

Dan yang ketiga adalah manusia yang telah mencapai kesadaran luhurnya
Sehingga kehadirannya dapat dijadikan cahaya dan cermin dan memberikan pancarannya untuk menerangi lingkungan sekitar hidupnya.
Insan kamil, al-Launa

ayo baca artikel selanjutnya klik di sini
========================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar